Assalamu'alaikum,,,


Minggu, 14 Februari 2010

POETRY: WHEN SANTRI FALLIN' IN LOVE


wah,,,nih puisi yg gag ngegombal nih dari salah satu guru saya dulu (sebut saja sensei) keren bgt dah.... ^_^

Jika cinta itu NAHWU,
maka cintaku padamu akan jazm (mantab), sehingga aku akan sukun (tenang) di sampingmu selamanya, seperti halnya i'rob jazm yang salah satu alamatnya adalah sukun.

Jika cinta itu SHOROF,
maka kita berdua adalah wazan tafaa'ala yang berfaidah musyarokah, yang kapanpun dan di manapun akan mengarungi dan menjalani apapun berdua.

Jika cinta itu FIQH,
maka aku akan memfatwakan pada diriku sendiri bahwa mencintai keindahan ciptaan Tuhan sepertimu, hukumnya adalah wajib.

Jika cinta itu I'LAL,
maka aku akan menyembunyikan dan menutup mata terhadap semua kekurangan-kekuranganmu, seperti halnya Binak Naqish yang meletakkan huruf 'illad-nya di belakang (lam fi'il)



Jika cinta itu ILMU AL QURAN,
maka keabadian cinta kita takkan lekang oleh waktu dan takkan berubah sedikitpun oleh perubahan zaman layaknya ke-otentik-an dan keabadian isi Al Quran.

Jika cinta itu ILMU HADITH,
maka kualitas dan kekuatan cinta kita adalah hadith shahih yang sudah teruji dan terverifikasi oleh berbagai tempaan dan ujian.

Jika cinta itu USHUL FIQH,
maka kita berdua adalah pasangan paling ideal dan serasi, seperti halnya syarat dan rukun yang saling membutuhkan dan melengkapi untuk sahnya suatu ibadah.

Jika cinta itu ILMU FALAK,
maka aku akan menunggu dan merindukan hadirmu, mata ini belum terhapus dahaganya sebelum melihat sosok indahmu seperti halnya seorang peru'yah yang selalu menunggu untuk melihat kemunculan hilal 1 Syawal.



Jika cinta itu ILMU 'ARUDL,
maka kisah cinta kita berdua adalah simfoni terindah yang menghasilkan harmoni tak tertandingi di muka bumi ini, seindah dan semerdu harmoni syair berbahar Rojaz.

Jika cinta itu ILMU FAROIDL,
maka kita berdua adalah dua sejoli yang akan selalu berbagi atas apa yang kita miliki, seperti halnya 'Ashobah ma'a Al-Ghoyr.

Jika cinta itu ILMU TAUHID,
maka value cintaku padamu adalah kemurnian emas 24 karat, semurni i'tiqodnya ahli tauhid rububiyyah.

Jika cinta itu ILMU TARIKH,
maka romantisme kisah cinta kita berdua adalah kenangan terindah tak terlupakan yang terukir oleh tinta emas sejarah, seperti halnya masa keemasan dan kejayaan peradaban Islam tempo dulu.



Jika cinta itu DIBA-an,
maka aku adalah seorang pendaki yang telah sampai di puncak rindu untuk menantikan detik-detik pertemuan denganmu, seperti halnya para perindu Rasulullah SAW yang telah sampai pada adegan Mahal Al-Qiyam

Jika cinta itu MANAQIB-an,
maka hanya dirimulah yang mampu menghapus duka laraku dan menentramkan gundah hatiku dengan kata-kata indah dan janji pastimu, seperti halnya jaminan Kanjeng Syeikh RA yang menentramkan hati murid-muridnya:

"Wa-ana likulli man 'atsaro markubuHhu min jami'i ashabiy wa muridiy wa muhibbiy ila yaumil qiyamaHh, akhudzu biyadiHi kullama 'atsara hayyan wa maytan, fainna farosiy musroj, wa rumhiy manshub, wa syaifiy mashur wa qouwsiy mautur, LIHIFDZI MURIDIY WAHUWA GHOFIL"

وأنالكل من عثر مركوبه من جميع أصحابى ومريدى ومحبى إلى يوم القيامت
أخذ بيده كلما عثر حيا ومبتا
فإن فرسى مسرج
ورمحي منصوب
وسيفب مشهور
وقوسي موتور
لحفظ مريدى وهو غافل


ela el-jidar BAF-14

2 komentar:

Ibnu Zain mengatakan...

hehe. update juga.
eniwei, walaupun dari tulisan orang lain.
nice posting. :D
haha, aq masih ga ngerti arti gombal itu apa. *selain kain buat bersihin jendela* haha (LOL)

KOPYAHer mengatakan...

Bagus mba..poem na..
BTW, prolog sebelum poem, mba bilang dapet tuhh poem dari sinse mb ? bolehh teu siapa ?=)

Posting Komentar